Holistik itu..
Kata „holistik (holistic) berasal dari kata „holisme (holism). ‟ ‟ Kata „holisme‟ pertama
kali digunakan oleh J.C. Smuts pada tahun 1926 dalam tulisannya yang berjudul Holism and Evolution. Seperti yang ditulis oleh Shinji Nobira dalam makalah Education For Humanity: Implementing Values in Holistic Education, bahwa “The word „holistic‟ is derived from the „holism‟. The word „holism‟ is said to have been first used in “Holism and Evolution” by J.C. Smuts written in 1926”. Asal kata “holisme” diambil dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan. Smuts mendefinisikan holisme sebagai sebuah kecenderungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga sesuatu tersebut lebih besar daripada sekedar gabungan-gabungan bagian hasil evolusi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata „holisme‟ didefinisikan sebagai cara pendekatan terhadap suatu masalah atau gejala, dengan memandang gejala atau masalah itu sebagai suatu kesatuan yang utuh. Dari kata holisme itulah kata holistik diartikan sebagai cara pandang yang menyeluruh atau secara keseluruhan. Istilah holistik merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa inggris dari akar kata “whole” yang berarti keseluruhan. Di samping itu, istilah holistik juga diambil dari kata dasar heal (penyembuhan) dan health (kesehatan). Secara etimologis memiliki akar kata yang sama dengan istilah whole (keseluruhan).
Secara maknawi
Holistik dapat di artikan sebagai pemikiran secara menyeluruh dan berusaha menyatukan beraneka lapisan kaidah serta pengalaman yang lebih dari sekedar mengartikan manusia secara sempit. Artinya, setiap anak sebenarnya memiliki sesuatu yang lebih daripada yang di ketahuinya. Setiap kecerdasan dan kemampuan seorang jauh lebih kompleks daripada nilai hasil tesnya.